Mari Matikan Mesin Kendaraan saat di Lampu Merah/Traffic Light
(Mitigasi: ECO-DRIVING)
(Mitigasi: ECO-DRIVING)
Kini hampir seluruh kota - kota besar memiliki fasilitas count-down timer(penghitung mundur) pada traffic light
(lampu lalu lintas). Fasilitas ini berguna sebagai alat yang
mempermudah pengguna jalan raya dalam berkendara bila hendak melewati
lampu merah pada perempatan atau pertigaan jalan untuk bersiap-siap
mengurangi kecepatan untuk berhenti atau melaju kembali.
Fasilitas count-down timer ini umum nya berada di jalan-jalan protokoler dengan rata-rata menghitung berhenti mulai 40 detik, 60 detik, hingga 99 detik. Pada waktu inilah semua kendaraan akan berhenti dan terjadi akumulasi asap dan polusi udara yang berbahaya untuk kesehatan bagi setiap orang di sekitar lampu merah khususnya pengguna motor atau roda dua. Tidak hanya berbahaya bagi kesehatan namun akumulasi polusi tersebut juga merusak lingkungan terutama penipisan lapisan ozon dan memperburuk dampak global warming.
Sebagai makhluk sosial kita tidak bisa menghindari hal ini, namun kita bisa melakukan sesuatu hal yang dapat mecegah keadaan ini agar tidak semakin memburuk. Langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk hal ini adalah dengan mematikan mesin kendaraan saat dilampu merah sembari menunggu lampu hijau menyala.
Hal kecil ini memberikan banyak manfaat mitigasi, seperti:
- Menghemat BBM
- Mengurangi Polusi Suara dan Udara
- Mengurangi Dampak Pemanasan Global.
Fasilitas count-down timer ini umum nya berada di jalan-jalan protokoler dengan rata-rata menghitung berhenti mulai 40 detik, 60 detik, hingga 99 detik. Pada waktu inilah semua kendaraan akan berhenti dan terjadi akumulasi asap dan polusi udara yang berbahaya untuk kesehatan bagi setiap orang di sekitar lampu merah khususnya pengguna motor atau roda dua. Tidak hanya berbahaya bagi kesehatan namun akumulasi polusi tersebut juga merusak lingkungan terutama penipisan lapisan ozon dan memperburuk dampak global warming.
Sebagai makhluk sosial kita tidak bisa menghindari hal ini, namun kita bisa melakukan sesuatu hal yang dapat mecegah keadaan ini agar tidak semakin memburuk. Langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk hal ini adalah dengan mematikan mesin kendaraan saat dilampu merah sembari menunggu lampu hijau menyala.
Hal kecil ini memberikan banyak manfaat mitigasi, seperti:
- Menghemat BBM
- Mengurangi Polusi Suara dan Udara
- Mengurangi Dampak Pemanasan Global.
Green Act: Perempatan Besar Jalan Protokol Darmo Surabaya |
Dengan kebersamaan untuk melakukan hal ini, maka kita bisa
sedikit membantu dalam menyelamatkan bumi dalam kerusakan lingkungan.
Hal ini sudah saya lakukan bersama teman - teman dan turut kami
sosialisasikan ke masyarakat. Kini saatnya kita semua
untuk semakin peduli terhadap kelestarian alam dan menjaga kehijauan
bumi sebagai rumah kita bersama.
Resik-Resik Pantai Kenjeran bareng Arek-Arek Suroboyo
Dalam peringatan hari lingkungan hidup HiLo Green Community Surabaya mengadakan aksi hijau bersih-bersih Pantai Kenjeran (8/6/2014). Objek wisata yang mengunggulkan keindahan pantai saat mata hari terbit ini selalu ramai dikunjungi wisatawan. Tak heran bila banyak pedagang makanan ikut meramaikan area pantai yang turut memberikan kontribusi sampah dikawasan pantai kenjeran. Dengan semangat menjaga kelestarian lingkungan, HiLo Green Community Surabaya tergerak untuk melakukan aksi hijau Resik-resik Pantai Kenjeran bareng Arek-arek Suroboyo. Partisipan acara ini tak hanya dari HiLo Green Community namun juga melibatkan anak-anak muda Surabaya baik dari kalangan SMA maupun berbagai Universitas. Selain membersihkan sampah diarea pantai, kegiatan ini juga memberikan edukasi kepada pengunjung maupun pedagang agar untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan dan kebersihan pantai dengan cara membuang sampah pada tempatnya. Ide agar aktifitas ini dapat memberikan manfaat berdampak jangka panjang, HiLo Green Community juga menyumbang dan menempatkan beberapa bak sampah ramah lingkungan di area pantai agar masyarakat dapat membuang sampah pada tempatnya dengan lebih mudah.
Aksi hijau yang turut didukung oleh Dinas Pariwisata Kota Surabaya UPTD
Pantai Kenjeran ini mengantongi banyak apresiasi positif baik dari
pengunjung maupun pedagang di area pantai. Aktivitas memungguti sampah
laut ini menarik banyak perhatian dan pertanyaan dari masyarakat. Salah
satu komentar dari pengunjung obyek wisata pantai Kenjeran ini berharap agar
aksi ini dapat memberikan contoh yang baik kepada masyarakat untuk
mencintai kebersihan lingkungan dan kegiatan bersih-bersih pantai dapat
memberikan inspirasi untuk dilakukan oleh komunitas-komunitas hijau
lainya. Dalam waktu 90 menit taman hiburan pantai Kenjeran menjadi
kawasan yang lebih bersih dan nyaman.
Rampok Plastik & Pembagian Green-Bags
Sampah plastik sangatlah sulit untuk terurai, dengan banyaknya tumpukan sampah plastik maka akan semakin banyak pula pencemaran lingkungan atas akumulasi plastik-plastik yang tidak terurai. Aksi nyata serta edukasi kepada masyarakat akan hal ini sangatlah dibutuhkan, Oleh sebab itu Komunitas Nol Sampah bersama HiLo Green Community Surabaya serta mengundang masyarakat lainya untuk mengadakan aksi hijau merampok Tas Plastik atau Kresek dan menggantinya dengan green-bag. Masyarakat juga dibekali wawasan pengetahuan mengapa kita harus menggunakan green-bag dan mengurangi kantong Plastik.
Resik-Resik Pantai Kenjeran bareng Arek-Arek Suroboyo
Dalam peringatan hari lingkungan hidup HiLo Green Community Surabaya mengadakan aksi hijau bersih-bersih Pantai Kenjeran (8/6/2014). Objek wisata yang mengunggulkan keindahan pantai saat mata hari terbit ini selalu ramai dikunjungi wisatawan. Tak heran bila banyak pedagang makanan ikut meramaikan area pantai yang turut memberikan kontribusi sampah dikawasan pantai kenjeran. Dengan semangat menjaga kelestarian lingkungan, HiLo Green Community Surabaya tergerak untuk melakukan aksi hijau Resik-resik Pantai Kenjeran bareng Arek-arek Suroboyo. Partisipan acara ini tak hanya dari HiLo Green Community namun juga melibatkan anak-anak muda Surabaya baik dari kalangan SMA maupun berbagai Universitas. Selain membersihkan sampah diarea pantai, kegiatan ini juga memberikan edukasi kepada pengunjung maupun pedagang agar untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan dan kebersihan pantai dengan cara membuang sampah pada tempatnya. Ide agar aktifitas ini dapat memberikan manfaat berdampak jangka panjang, HiLo Green Community juga menyumbang dan menempatkan beberapa bak sampah ramah lingkungan di area pantai agar masyarakat dapat membuang sampah pada tempatnya dengan lebih mudah.
Resik-Resik Taman Hiburan Pantai Kenjeran Surabaya |
Rampok Plastik & Pembagian Green-Bags
Sampah plastik sangatlah sulit untuk terurai, dengan banyaknya tumpukan sampah plastik maka akan semakin banyak pula pencemaran lingkungan atas akumulasi plastik-plastik yang tidak terurai. Aksi nyata serta edukasi kepada masyarakat akan hal ini sangatlah dibutuhkan, Oleh sebab itu Komunitas Nol Sampah bersama HiLo Green Community Surabaya serta mengundang masyarakat lainya untuk mengadakan aksi hijau merampok Tas Plastik atau Kresek dan menggantinya dengan green-bag. Masyarakat juga dibekali wawasan pengetahuan mengapa kita harus menggunakan green-bag dan mengurangi kantong Plastik.